- 6,7 Miliar Orang hidup di dunia...
- 60 Miliar ternak hidup di sini...
- Dari mana asal makanan untuk ternak itu?
- Ke manakah kotoran mereka dibuang?
- Bagaimanakah kerugiannya bagi lingkungan?
- Bagaimanakah kerugiannya bagi kemanusiaan?
- 923 juta orang di dunia tidur kelaparan... .
- Bagaimanakah kerugiannya bagi anak-anak kita?
- Ini merupakan kebenaran yang tidak menyenangkan di dunia.
- Satu orang vegetarian yang mengendarai SUV lebih ramah lingkungan daripada pemakan daging yang naik sepeda.
- 38% biji-bijian dunia untuk ternak
- 74% kacang kedelai untuk ternak
- 1,1 miliar orang di dunia tidak mendapat air bersih, sementara 20.000 liter air digunakan hanya untuk 1 pon daging sapi.
Deepak Chopra, seorang dokter, berkata :
- Janganlah meracuni tubuhmu ! Baik melalui makanan, minuman maupun emosi negatif. Daging adalah perusak terbesar tubuh manusia. Kandungan racun dalam satu kilogram daging panggang setara dengan 600 batang rokok.
- Saat dipanggang, daging menimbulkan racun yang disebut Benjopyrene (karsinogen yang sangat kuat) dan Methylcholanthrene, penyebab tumor ganas dan kanker darah. Dalam daging terdapat banyak : nitrogen, racun bangkai, kolesterol, uric acid, urea, bakteri menular : Salmonella, racun kimia, racun DDT, racun antibiotika, dan sel yang rusak.
- Makan daging hewani bisa mengakibatkan : pengerasan pembuluh darah / Osteoporosis, batu ginjal, batu empedu, penyakit jantung, kencing manis / diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan hati / liver, kanker, radang pankreas, radang persendian ( Arthritis ), wasir, Sklerosa ganda, pelebaran pembuluh balik ( Varices), Diverticulosis, radang usus, kegemukan / obesitas, dll. Setelah hewan dibunuh, segera terbentuk zat pembusuk yang disebut ” ptomaines”.
- Proses pembusukan telah dimulai sejak dari rumah jagal, sampai dijual, disimpan, disiapkan, disajikan, hingga dimakan ! Dapat dipahami, berapa jauh proses pembusukan itu telah berlangsung ! Terbentuk betapa banyak zat-zat racun yang dapat menghancurkan organ-organ dalam tubuh kita ! Panjang usus manusia sekitar 6 kali tinggi badan manusia, atau kurang lebih 9 meter.
- Daging telah mengalami proses pembusukan terakhir ketika dimakan, dan semakin membusuk dalam perut manusia, dan pembusukan masih berlangsung lama dalam usus sehingga tercipta banyak racun yang memperberat beban kerja organ hati (liver), hal ini mengakibatkan pengerasan organ hati (liver), terjadilah kanker hati/liver. Konstipasi (susah buang air besar), wasir, atau kanker usus.
- Ketika hewan akan disembelih, susunan biokimia dalam tubuhnya mengalami perubahan yang sangat besar oleh karena rasa takut, rasa sakit, emosi tinggi, kepanikan, kesedihan, kebencian, dendam, dll, sehingga terjadi produksi racun berlimpah yang mengalir ke seluruh tubuhnya, menyebar dan melekat ke seluruh sel daging. Menurut Institut Nutrisi di Amerika, daging dan darah binatang tersebut penuh dengan racun yang mematikan.
- Ketika masih hidup, hewan perlu mengeluarkan zat sisa beracun dari seluruh sel tubuhnya berupa adrenalin, urin, asam laktat, urea, dan uric acid / asam urat. (5 ons daging sapi mengandung 14 gram uric acid). Tetapi begitu disembelih, semua zat racun itu terserap oleh tubuhnya sendiri. Kita makan daging, berarti kita telah memasukkan semua racunnya ke dalam tubuh kita !